Kominfo – Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H., meminta beberapa hal untuk diperhatikan 282 pejabat fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai yang dilantik dan diambil sumpah di Aula MCC Ruteng, Jumat 31 Desember 2021.

Dalam arahannya Wakil Bupati Heri Ngabut menuturkan, pertama, satu hal yang perlu disadari bahwa perubahan pasti terjadi. Perubahan itu kata Wabup Heri bisa berupa perubahan organisasi dan perubahan tata laksana maupun perubahan lainnya. “Karena itu teruslah teruslah belajar meningkatkan kompetensi diri, agar bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” pintanya.

Kedua, penyesuaian sistem kerja dari jabatan administrasi ke dalam jabatan funsional akan disesuaikan sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemendagri dan Kementerian PAN-RB.

Ketiga, soal besarnya tunjangan diberikan sesuai besaran tunjangan jabatan sebelumnya.

Keempat, tetap optimis bahwa penyetaraan jabatan ini, akan ada percepatan kebijakan secara Nasional mengenai penyelarasan penghasilan dan sistem kerja yang baru, sehingga penyetaraan jabatan berdampak positif bagi pengembangan karir saudara-saudara.

Wabup Heri mengatakan, tujuan penyederhanaan birokrasi adalah menciptakan birokrasi yang dinamis untuk mewujudkan profesionalitas ASN, mempercepat pengambilan keputusan melalui disposisi yang lebih fleksibel dan mendorong efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan publik . Dengan jabatan ini, tidak bisa tidak sebagai birokrasi, sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat, Negara membutuhkan kita bekerja profesional.

Selain itu Wabup Heri juga menjelaskan, profesionalitas ASN harus menunjukan beberapa hal. Pertama, kita harus bertanggungjawab pada jabatan apapun, baik struktural maupun fungsional.

Kedua, ciri orang profesional harus baca aturan dan kalau sudah baca aturan, artinya kita tahu aturan. “Sebagai tenaga fungsional sesuai keahlian masing-masing, mari kita pertaruhkan kehebatan sesuai tupoksi kita masing-masing,”ungkapnya.

Tetapi lanjut Wabup Heri, agar pelaksanaan tugas itu baik dan benar tetap mengacu pada regulasi yang sudah diatur. “Kalau kita sudah tabrak aturan, yakin dan pasti di sebelahnya jurang,”katanya.

Profesional yang ketiga sambung Wabup Heri, sadar diri. Hidup ini sebuah proses “Tidak ada yang melakukan lompatan secara melejit dalam menjalankan estafet kepegawaian. Dia harus star dari bawah, pelan-pelan dan tentu sampai di puncak,”ungkapnya.

“Mari Saya mengajak teman-teman sekalian, supaya bermain dalam koridor organisasi. Sebagai staf kita loyal. Tetapi sebenarnya bukan loyal kepada atasan tetapi loyal kepada negara dan representatif kepada atasan,”paparnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini, didahului penandatanganan sumpah jabatan oleh pejabat yang dilantik dan Wakil Bupati Manggarai.

Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan sumpah dan janji jabatan oleh para pejabat yang dilantik, didampingi saksi rohaniwan dan saksi ASN.

Pengambilan sumpah dan pelantikan kali ini turut disaksikan Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A., Sekda Manggarai Drs.Jahang Fansi Aldus, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para Kepala Bagian, insan pers serta undangan lainnya.  (ars).