RUTENG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai menargetkan kesuksesan pelaksanaan imunisasi campak dan rubella tahun 2018 sebesar 95 persen. Berbagai persiapan tengah dilakukan menyambut pelaksanaan kegiatan itu.

Weng menyebut, total sasaran imunisasi campak dan rubella di Manggarai hingga Juli 2018 sebanyak 116.745 orang anak. Dengan rincian anak sekolah berjumlah 79.950 orang dan non sekolah sebanyak 36.795 orang. Sasaran tersebar pada 500 pos pelayanan termasuk lembaga PAUD hingga SMP pada 12 kecamatan di kabupaten Manggarai.

Weng mengaku, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan dalam rangka mensukseskan kegiatan imunisasi ini. Kampanye telah dilaksanakan melalui mimbar agama, media dan fasilitas kesehatan. Terkait ketersediaan vaksin, pihaknya telah menerima stok tahap pertama, sementara stok selanjutnya akan dikirim pada Agustus dan September nanti.

Weng optimis kesuksesan pelaksanaan imunisasi rubella dan campak di Manggarai hingga 95 persen. Pasalnya, imunisasi bukan kali pertama bagi masyarakat. Kegiatan imunisasi lainnya selama ini telah berlangsung sukses.

Lebih lanjut Weng menjelaskan, imunisasi campak dan rubella penting dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi penyakit campak dan rubella. Penyakit ini telah tersebar di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Sika, NTT. 

Di Kabupaten Manggarai kata Weng hingga kini masih bebas dari penyakit campak dan rubella. Data terakhir menunjukan, ada 13 kasus yang dicurigai campak terjadi di Manggarai. Namun setelah diobservasi lebih lanjut ternyata negatif. Namun mengingat campak dan rubella merupakan penyakit menular, maka perlu dilaksanakan imunisasi.

Dia berharap, seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait bersama-sama mensukseskan pelaksanaan kegiatan imunisasi campak dan rubella pada Agustus hingga September 2018 mendatang. Dengen demikian ke depan, Manggarai bisa terbebas dari ancaman penularan campak dan rubella. ***(YOGA)