Pemkab Manggarai

HUT PDAM Tirta Komodo,Bupati Manggarai ; Kita Anggarkan Pemasangan Meteran Gratis

Ruteng ; ada tiga hal yang dapat dipakai untuk mengukur kinerja pembangunan,yakni: perubahan,perubahan terukur dan perubahan yang terukur tersebut hasil dari perencanaan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus,SH.MH saat mengikuti acara Peringatan HUT ke 27 PDAM Tirta Komodo Kabupaten Manggarai di Sumber Mata Air Wae Teku Rowang,kamis (5/4/2018) pukul 09.00 Wita.

Dengan memakai tiga indikator tersebut,Menurut Bupati Deno Kamelus,PDAM Titra Komodo telah menunjukan kinerja yang baik dalam mendukung Visi dan Misi kabupaten Manggarai.

“Masyarakat sudah mulai merasakan dampak kerja PDAM,yakni mulai terpenuhinya kebutuhan air.Kalau tahun 2013 sumber mata air (yang dipakai untuk kebutuhan masyarakat),hanya enam belas,tahun 2017 sumber mata air sudah bertambah menjadi dua puluh lima.Itu namanya perubahan.Kedua,perubahan itu harus terukur.Salah satu cara untuk mengukur adalah melalui angka-angka.Dan ketiga,perubahan yang terukur itu hasil dari sebuah perencanaan.dari ketiga ukuran itu,maka ada pembangunan pada PDAM,’’Jelas Bupati Manggarai.

Salah satu hasil pembangunan di PDAM Tirta Komodo adalah perolehan penghargaan Nasional sebagai terbaik pertama untuk kategori pelayanan 200-500 ribu jiwa.

PDAM Tirta Komodo adalah salah satu Instansi di kabupaten Manggarai yang mendapat predikat WTP ( Wajar tanpa Pengecualian ) dari perwakilan BPKP perwakilan Provinsi NTT.Penghargaan tersebut membuat Manggarai mendapat dana hibah dari Kementerian  keuangan ‘’Kita dapat dana hibah dari kementerian Keuangan,dianggarakan dalam APBD untuk kemudian diganti oleh kementerian Keuangan.Tahun 2018 ini kita anggarkan 8 Miliar rupiah,untuk pemasangan meteran gratis bagi keluarga berpenghasilan rendah,’’Papar Bupati Manggrai.

Ditambahkannya,hal ini terjadi karena kerja sama semua pihak,baik pemerintah maupun masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Dirut PDAM Tirta Komodo Kabupaten Manggarai klemens Man mengatakan PDAM sudah merehabilitasi dan melakukan pembenahan infrastruktur secara total mulai dari mata air sampai kepada pelanggan ‘’Sekarang kapasitas air 30 liter perdetik dan ketika musim kemarau menjadi 17 liter perdetik.Tahun 2017,infrastruktur yang dimakan usia Kita benahi semua,’’Jelas Klemens.

Ditambahkannya,Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui PDAM Tirta Komodo tidak tinggal diam ‘’Air itu menyangkut hajat hidup orang banyak,Kalau ada kendala,Kita tidak berhenti disini.Sumber Mata Air yang dikelola PDAM Tirta komodo ada dua puluh tiga dan diharapkan tahun 2019 menjadi dua puluh lima,’’Tambahnya.

Klemens Man juga menjelaskan target kinerja mereka beberapa tahun  kedepan,diantaranya pada tahun 2019 diharapkan jumlah masyarakat pengguna air bersih di kabupaten Manggarai dapat mencapai angka 68%,untuk kota Ruteng sendiri ditargetkan mencapai angka 97% masyarakat yang memanfaatkan air yang dikelola PDAM.

Bupati Deno kamelus didampingi Sekda Manseltus Mitak,diterima secara adat.  Foto : Humas Pro 

Pada peringatan HUT PDAM ke 27 ini,Bupati Manggarai juga menyerahkan Penghargaan kepada enam Pegawai PDAM yang telah bekerja selama 20 tahun lebih.Selain itu diberikan juga penghargaan kepada tiga pelanggaan PDAM yang setia membayar rekening PDAM sejak tahun 1991 hingga 2017.

Sekertaris Daerah Manseltus Mitak,SH bersama sejumlah pimpinan OPD turut hadir pada acara tersebut **(Humas Pro).

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *