Pemkab Manggarai

Gubernur NTT dan Bupati Manggarai Tanam Perdana Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Desa Nao

Kominfo – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit, melakukan tanam perdana program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Desa Nao, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai, Selasa (19/4/2022).

Bupati Hery dalam sambutannya mengatakan terima kasih banyak kepada warga dari 11 desa yang sudah mau bersabar dan tetap antusias menyambut kedatangan rombongan di tengah guyuran hujan yang lebat.

“Terima kasih kepada bapa mama, ende ema dari 11 Desa di Kecamatan Satarmese Utara yang sudah bersabar menunggu kedatangan kami meskipun hujan lebat, tetap ada hati untuk menyambut kami,” ungkap Bupati.

Selain itu, Bupati Hery juga menyampaikan secara singkat ucapan terima kasih kepada inisiator awal yang mau kerja di program TJPS.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada inisiator awal yang mau kerja sehingga program TJPS ini bisa berjalan. Kebiasaan di Manggarai, “weri latung gok latung, weri woja ako woja,” (tanam jagung panen jagung, tanam padi panen padi). Hal ini tentu ada penjelasannya,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Viktor dalam keterangannya pula mengatakan bahwa, optimis program TJPS ini akan berhasil.

“Saya optimis bahwa program ini akan berhasil, namun Kalau ini program gagal, mulai Bupati, kepala dinas pertanian provinsi NTT dan kabupaten Manggarai, Camat Satar Mese Utara, dan juga kepala desa Nao, akan saya panggil,”ungkap Gubernur.

Menurutnya pula, jagung yang ditanam bisa dijadikan pakan ternak Sapi.
“Kalau kerja baik dan dipelihara dengan baik pasti hasilnya baik dan bermanfaat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu pula, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Lecky F. Koli, menjelaskan secara singkat apa itu program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

“TJPS hanya sebuah filosofi. Dalam pelaksanaannya TJPS merupakan integrasi antara pertanian dan peternakan sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat,” pungkas Kadis Lecky.

Dalam keterangannya itu pula, Kadis Lecky mengungkapkan hal yang terpenting dari program TJPS ini yaitu permodalan dan pemasaran dalam musim.

“TJPS yang saat ini mulai menerapkan pola kemitraan. TJPS pola kemitraan itu adalah satu instrumen yang sifatnya ekosistem yang dibagun untuk menyelesaikan persoalan pembiayaan pembangunan pertanian dan persoalan hasil produksi dari wira usaha mandiri. Cara menyelesaikan permasalahan itu adalah para petani mengajukan kredit kepada Bank NTT dengan bunga yang rendah agar masyarakat dimudahkan dalam melaksanakan program TJPS. Selanjutnya, dari segi pemasaran kita bermitra dengan oftaker yang akan langsung membeli hasil panenan jagung,” terangnya.

Setelah selesai melakukan tanam bibit jagung pada program TJPS, rombongan Gubernur NTT melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, jajaran Pemprov NTT, Anggota DPR Provinsi NTT, Direktur Utama Bank NTT, dan beberapa Anggota DPRD Kab. Manggarai , beserta pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manggarai.

Share this post