Pemkab Manggarai

Gubernur Laiskodat Meninjau Green House di Poco Likang

Poco Likang- Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan sejumlah agenda penting dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Kabupaten Manggarai. Senin ( 18/04 ) Gubernur Laiskodat meninjau Green House di Desa Poco Likang Kecamatan Ruteng. Selain itu Dia juga bertatap muka dengan Kelompok Wanita Tani Nai Ca Anggit yang mengelola Green House tersebut. Kehadiran Gubernur Laiskodat, Bupati Hery dan pejabat lainya di wilayah itu, disambut dengan upacara tuak kepok di gang masuk menuju Green House.

Dalam kesempatan tersebut KWT Nai Ca Anggit mengaku senang dan berterima kasih kepada Gubernur Laiskodat dan Bupati Manggarai yang berkenan hadir mengujungi desa tersebut.

Usai bertatap muka dengan kelompok tani, Gubernur NTT, bersama bupati Manggarai, lalu mengunjungi green house dan memanen cabai merah

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit S.E, M.A, Dirut Bank NTT Propinsi, Pimpinan OPD Propinsi NTT, mantan wakil bupati Manggarai, Victor Madur, pengurus DPD Nasdem, pimpinan OPD, Camat Ruteng dan undangan lainya.

Ketua Kelompok Tani Nai Ca Anggit mengatakan letak wilayah Manggarai yang berbatasan dengan daerah super premium Labuan Bajo mengharuskan kelompoknya untuk terpacu lebih keras dalam mengembangkan tanaman hortikultura.” Jangan sampai peluang ini ditangkap oleh petani dari luar Manggarai Raya,” ungkap ketua Kelompok Nai Ca Anggit.

Lebih lanjut Dia menjelaskan, Kelompok tani tersebut selain mengembangkan hortikultura, juga ada usaha peternakan babi dan sapi. Usaha yang digeluti kelompok tani tersebut banyak berdampak positif buat anggota. Ditambahkan, sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022, pendapatan dari usaha hortikultura dari sebelas jenis komoditi sebesar 1,2 miliar. Pada tahun 2017 kelompok tani juga mendapat bantuan ternak babi sebanyak 22 ekor. Sampai dengan tahun 2022, jumlah ternak babi tersebut berkembang dan bertambah menjadi 760 ekor. Sementara ternak sapi dari tahun 2017 dari 11 ekor menjadi 14 ekor pada tahun 2022.

” Semua hasil yang kami capai hari ini adalah tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, oleh karena itu usaha yang kami geluti selama ini akan kami lanjutkan, karena itu merupakan pekerjaan pokok kami. (pet)

Share this post