Kominfo-Dinas Kearsipan Perpustakaan kabupaten Manggarai merupakan salah satu penerima bantuan Pojok Baca Digital (Pocadi) sebanyak 1 paket dari Perpustakaan Nasional Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan surat keputusan kepala perpustakaan Nasional RI nomor 177 tahun 2023 tentang penetapan perpustakaan Provinsi/kabupaten/kota penerima bantuan pojok baca digital tahap 2 tahun 2023.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Manggarai dalam laporannya saat apel Mingguan, bertempat di halaman kantor Bupati Manggarai, Senin 11 Desember 2023 menjelaskan, pojok baca digital adalah, perpustakaan hybrid mini yang dilengkapi dengan koleksi tercetak, koleksi digital, rak buku,meja kursi, karpet, server koleksi digital, komputer, tablet, televisi serta akses internet yang berfungsi sebagai layanan ekstensi bagi Dinas Perpustakaan daerah.

Koleksi cetak dan digital (e-book) yang ada di Pocadi berasal dari konten yang tersimpan pada local server dan juga konten ipunas, yang dapat diunduh menggunakan aplikasi play store.

Pocadi juga dilengkapi dengan perangkat dan aplikasi untuk media promosi, kegiatan serta koleksi e-book yang tersedia.

Lebih lanjut dijelaskan, Pocadi ini diserahkan untuk menjadi asset daerah dan wajib difungsikan dalam memberikan layanan perpustakaan di lokasi yang mudah dijangkau dan berdekatan dengan tempat kegiatan masyarakat.

Selain itu Dinas kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Manggarai memilih salah satu ruangan di kantor Bupati Manggarai lantai 1 pintu utama menjadi lokasi pojok baca digital di kabupaten Manggarai, karena merupakan lokasi yang strategis yang dapat diakses oleh setiap masyarakat dengan mudah.

Lebih lanjut dijelaskan, tujuan dari Pocadi ini adalah memperluas layanan perpustakaan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat melalui koleksi cetak maupun koleksi digital.

Layanan ini merupakan upaya peningkatan literasi dan kualitas layanan publik. 

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan,drh.Yosep Mantara dalam amanatnya dihadapan peserta apel Mingguan meminta ASN untuk wajib mengikuti perkembangan digitalasi yang dari hari ke hari semakin berkembang dan maju “Kita sekarang sudah masuk di era digitalisasi, tidak boleh lagi merasa asing, merasa canggung, mari kita manfaatkan fasilitas Pocadi yang sekarang sudah tersedia di kantor Bupati,”ujarnya.

Selain itu, Yosep Mantara juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan perangkat daerah dan jajarannya, berkaitan dengan pembahasan Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah “Sekarang masih diasistensi di Kupang, dengan harapannya bisa segera selesai dan ditetapkan menjadi Perda,”katanya.

Yosep Mantara juga mengatakan, sesuai arahan Bupati Manggarai, meminta kepada pimpinan perangkat daerah untuk memacu atau segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai berhubung sebentar lagi tahun anggaran 2023 berakhir “Kalau sesuai jadwal tanggal 15 Desember sudah mengajukan SPM. Kita juga tahu ada beberapa hari minggu ini ke depan, itu artinya kita berkoordinasi dengan Bank NTT penutupan kas itu kapan,”ujarnya.

Hal lain yang penting juga, kata mantan Kadis Pertanian ini agar PPK dan pengguna anggaran harus memperhitungkan dan menyiapkan administrasi dengan baik, karena prosedur pencairan ada riview dari Inspektorat dan Inspektorat juga tentunya butuh waktu “Kalau semua OPD banyak paket yang harus diajukan, bagaimana sibuknya teman-teman di Inspektorat pada saat yang sama. Oleh karena itu dari sekarang apa yang mau diajukan untuk segera diajukan agar teman-teman di Inspektorat bisa menyesuaikan.

Dirinya mengatakan perlu dipahami, kita memiliki sumber dana yang berbeda-beda, ada DAK, DAUsg, dana pinjaman “Khusus untuk dana pinjaman harus dikonsultasikan dengan baik, bagaimana kalau melewati tahun anggaran, kalau tidak bisa dicair akan kesulitan nantinya, “ungkapnya.

Hadir dalam apel mingguan ini, diantaranya, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, pimpinan perangkat daerah, para pejabat eselon III, pejabat eselon IV, ASN serta THL lingkup Pemkab Manggarai.  **