Kominfo – Sembilan (9) orang jemaah Haji dan Hajjah asal kabupaten Manggarai yang telah melaksanakan ibadah haji, kembali tiba di Kabupaten Manggarai.
Kedatangan 5 orang Haji dan 4 orang Hajjah dari tanah suci tersebut, diterima langsung Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E., M.A bertempat di aula Ranaka kantor Bupati Manggarai, Kamis 5 Agustus 2022.
Selain diterima Bupati Herybertus Nabit, para haji dan hajjah juga disambut kepala pengadilan agama, kepala pengadilan negeri, unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, kepala kantor agama, pimpinan OPD, tokoh agama dan utusan keluarga jemaah.
Acara penerimaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’An oleh Risky Andani, siswa MTS asal Pota.
Bupati Herybertus Nabit dalam sambutannya mengaku bahagia dengan kembalinya ke 9 jamaah Haji dan Hajjah dengan selamat “Saya bahagia, juga tentunya keluarga Bapak dan ibu yang turut bahagia menanti kedatangan Bapak dan Ibu,”ungkap Bupati Hery.
Selain itu Bupati juga memohon maaf apabila selama proses menuju tanah suci tidak sesuai harapan dalam mengurus dan merencanakan, meski ibadah haji kata Bupati bukan hal yang baru dilaksanakan oleh calon jemaah haji “Saya juga sudah melaporkan secara resmi kepada Gubernur terkait penerimaan jemaah haji dsn hajjah asal Manggarai,”ujarnya.
“Kami mohon maaf, karena tidak bisa ke asrama Sukololi Surabaya untuk menjemput Bapak dan Ibu. Meski kami tidak ke sana, kami akan tetap menunggu di Manggarai dan berharap kepada Bapak dan Ibu dalam keadaan sehat semua,”paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Hery, jemaah haji dan Hajjah patut bersyukur dapat melaksanakan ibadah haji, karena tidak semua umat muslim mendapatkan kesempatan tersebut.
Bupati Hery berharap, jemaah Haji dan Hajjah bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain, tidak hanya umat muslim tetapi juga umat non muslim “Bapak Ibu menjadi contoh dalam menjalani kehidupan yang ikhlas, tulus, suci serta memberikan panutan dalam menjalankan ibadah yang baik,”katanya.
Selain itu Bupati juga mengatakan, tahun-tahun ke depan adalah tahun yang berat. Selain karena anggaran yang banyak terserap karena Covid 19, juga karena persoalan krisis pangan “Tadi disampaikan Bapak Gubernur, akhir tahun inflasi agak naik sedikit, harga barang juga naik dan krisis energi. Dan ini yang orang bilang globalisasi yang memiliki dampak langsung kepada kita,”terangnya.
Dijelaskan Bupati Hery, persoalan perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi penyebab harga-harga seperti pangan dan minyak juga naik. Kalau harga minyak naik artinya aftur naik. Kalau aftur naik, artinya tiket pesawat juga naik,”tuturnya.
Bupati Hery juga menuturkan, Pemkab Manggarai hari-hari belakang ini sedang membuka diri dengan semua pihak yang ingin membantu dan mengurus masyarakat, karena banyak masalah dan pemerintah tidak bisa menyelesaikan semua masalah.
Lebih lanjut dikatakan, pemerintah butuh banyak orang untuk menyelesaikan masalah -masalah tersebut dan itu merupakan niat baik pemerintah “Saya tidak mengatakan saya Bupati Manggarai bisa menyelesaikan semua itu, tidak. Kita percaya untuk setiap niat baik, Tuhan akan kirimkan orang-orang baik. Dan hari ini kita dapat tambahan sembilan orang baik,”ungkapnya.
“Kita berharap tambahan sembilan orang baik ini, akan memberikan warna dalam kemajuan di kabupaten Manggarai . Kita punya slogan The Land Of Harmony. Kita hidup dalam keharmonisan, keserasian dan keselarasan, baik dengan alam maupun juga dengan Tuhan,”Pungkasnya.
Sementara itu Haji Arifin Mahmud mewakili para Jemaah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Manggarai, lebih khusus kepada Bupati Manggarai yang telah sudi menerima jemaah haji dan hajjah sehingga bisa kembali ke tengah keluarga dengan selamat.
Ucapan yang sama juga disampaikan Haji Arifin kepada kantor kementerian agama dan kepala seksi urusan haji, sejak pendaftaran sampai dipanggil terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2022 sampai dengan penjemputan kembali. (ars)
