RUTENG – Bupati Manggarai, Herybertus G.L.Nabit meminta ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat di wilayah kecamatan Reo dan sekitarnya tetap stabil. Permintaan itu menyusul sengketa status kepemilikan SPBU Reo yang tengah berlangsung saat ini.

Bupati Nabit menyampaikan hal itu saat apel mingguan perdana di halaman kantor Bupati Manggarai, Senin (08/03). Apel dihadiri Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, Sekretaris Daerah Manggarai, Fansi Aldus Jahang, para Staf Ahli Bupati, para Assisten Sekda, para Kepala OPD serta pejabat esselon III lingkup Pemkab Manggarai.

Bupati Nabit menegaskan, sengketa perdata status kepemilikan SPBU Reo tidak boleh mengorbankan masyarakat. Pelayanan BBM kepada masyarakat  harus tetap berjalan normal.

Menurut dia, pihak Pemkab Manggarai tidak ikut campur tangan dalam sengketa itu. Namun hanya memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat Reo dan sekitarnya tetap terjamin. “Kosentrasi kita adalah pada ketersediaan BBM bukan pada penyelesaian sengketa antar orang per-orangan atau badan usaha,” terang Bupati Nabit

Bupati Nabit meminta instansi terkait dalam hal ini Bagian Ekonomi Setda Manggarai melaporkan segera hasil pertemuan awal dengan pihak PT. Pertamina Reo.

Kecuali itu, Bagian Ekonomi Setda Manggarai juga harus terus membangun komunikasi dengan PT. Pertamina Reo untuk memastikan pasokan BBM tetap lancar untuk masyarakat kecamatan Reo dan sekitarnya. “Kita mencari solusi bersama Pertamina agar perkara itu berjalan terus tapi ketersediaan dan pelayanan BBM ke masyarakat harus tetap terjamin,” kata Bupati Nabit. ***Yoga