Badan Layanan Umum Daerah RSUD dr. Ben Mboi Ruteng terus melakukan pembenahan. Ini merupakan bagian dari usaha Pemerintah Kabupaten Manggarai agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai standar pelayanan yang memadai.

Hari Selasa, 14 Mei 2019 kemarin, dua gedung baru diresmikan Rumah Sakit milik daerah itu, yakni gedung Bedah Central dan Gedung Nifas. Gedung Bedah Central terdiri dari dua lantai, lantai 1 untuk Ruangan ICU (Intensive Care Unit) dan lantai 2 digunakan sebagai ruang operasi. Sedangkan Gedung Nifas, terdiri dari 3 lantai: lantai satu untuk persalinan, lantai dua dan tiga digunakan sebagai ruang perawatan pasca-bersalin. Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H. dan Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur.

Pada kesempatan itu, Bupati Deno Kamelus menjelaskan bahwa hadirnya dua gedung ini merupakan salah satu langkah konkret pembangunan sebagaimana telah dituangkan dalam Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Manggarai. Terutama Misi kedua yakni “Memajukan Derajat Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Merata”. Untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang kesehatan ini, menurutnya, selanjutnya Pemkab berencana membangun gedung Farmasi, Radiologi, dan Ruang Rawat Inap.

“Hari ini sebagai tanda misi kita terus bergerak dan maju. Saya kira kita masuk dalam perkembangan positif dari pelayanan kesehatan. Apalagi Rumah Sakit ini menjadi Rumah Sakit Rujukan dari Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai Barat dan Kabupaten Ngada,” papar Bupati Deno Kamelus. Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan bahwa diresmikannya dua gedung ini akan memberikan manfaat yang besar bagi ibu-ibu, pasca-persalinan.

Sebagai Rumah Sakit Rujukan, BLUD-RSUD dr. Ben Mboy memang diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik, sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

“Saya berharap agar fungsi koordinasi di sini bisa berjalan dengan baik. Juga garis komando. Struktur organisasi itu dibuat dalam kaitan dengan efisiensi dan efektivitas kerja. Ditambah lagi mesti ada garis konsultasi yang baik,” ungkap Bupati Deno Kamelus yang juga berharap agar BLUD-RSUD dr. Ben Mboy segera memiliki Pusat Informasi Publik yang menangani pengaduan informasi dari masyarakat, yang akan melakukan kajian-kajian pengaduan terkait pangaduan. “Dengan demikian kita akan bisa melakukan evalusi dalam setiap tahap dari waktu ke waktu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur BLUD-RSUD dr Ben Mboi Ruteng, dr. Elisabeth F. Adur, Sp.Pk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang telah memberikan perhatian penuh pada RSUD dr. Ben Mboy Ruteng. Dirinya berharap, dengan adanya dua gedung baru ini, para petugas medis dapat memberikan pelayanan yang semakin baik sesuai dengan standar pelayanan minimal pada setiap Rumah Sakit.

“Harapan kami dengan difungsikan ruang ini kami dapat memberikan pelayanan yang memadai dan sesuai dengan standar pelayanan minimal,” tutup dr. Ida.

Pembangunan dua gedung baru ini dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus atau DAK dan Dana Alokasi Umum atau DAU dengan perincian: Gedung Bedah Central sebesar Rp. 8.821.000.000,-, dan Gedung Nifas mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 7.566.000.000,-. (Tim Humaspro Manggarai).