Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G. L Nabit, S. E., M. A menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) kabupaten Manggarai tahun anggaran 2023 menjadi Peraturan Daerah (Perda), dalam masa sidang ke-7 tahun dinas 2022, Jumat 30 Desember 2022.

Sidang yang dipimpin ketua DPRD Matias Masir, S.Pd ini juga beragendakan penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD atas hasil evaluasi Ranperda APBD tahun anggaran 2023 di Kupang.

Sidang ini juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan OPD, para Kepala Bagian lingkup Setda Manggarai serta insan pers.

Bupati Herybertus Nabit dalam sambutannya mengatakan selama hampir dua bulan telah dilaksanakan tugas mulia guna menyelesaikan masa sidang 1 tahun dinas 2022 “Mewakili jajaran pemerintah kabupaten Manggarai, Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada ketua, wakil-wakil ketua dan anggota DPRD yang telah melaksanakan tugas dan fungsi pada bidang anggaran, dengan bekerja keras dan bekerja cerdas merumuskan dokumen RAPBD tahun 2023 menjadi Perda nomor 6 tahun 2022 tentang APBD 2023 yang sudah kita tetapkan hari ini, “ungkapnya.

Bupati Hery menuturkan, APBD merupakan jalan bagi kita untuk mewujudkan Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing.

Dikatakan Bupati Hery, keseriusan bekerja mengabdi bagi masyarakat Manggarai merupakan ekspresi komitmen dan tanggungjawab terhadap tugas dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada kita. Hal inilah yang selalu kita pegang teguh sebagai bentuk kekuatan kita bersama dalam membangun Manggarai tercinta ini.

Bupati Hery menerangkan, karya-karya pembangunan terus terlihat dalam bentuk penghargaan-penghargaan tingkat Nasional yang telah diterima, diantaranya : Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai daerah dengan kinerja pengelolaan Dana Desa Terbaik urutan pertama tahun 2022, penghargaan STM Award 2022 kategori peningkatan Sanitasi, Penghargaan dari Badan perencanaan pembangunan Nasionalis (Bappenas) untuk ketua tim PKK kabupaten Manggarai sebagai Inovator Kepemimpinan Perempuan Dalam Pembangunan Sanitasi dan Kesetaraan Gender dan Inklusi serta penghargaan pada ajang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPI) Award tahun 2022.

Namun penerimaan penghargaan tersebut di atas kata Bupati harus dimaknai sebagai suatu motivasi bagi kita untuk terus bekerja keras membangun daerah melalui inovasi maupun inisiatif konkrit yang aplikatif pada berbagai sektor, sehingga pada gilirannya dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat kita.

Selain itu Bupati juga mengingatkan, masih banyak hal yang belum ditangani dengan baik, seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, mutu pendidikan, terbatasnya kesempatan kerja, kondisi infrastruktur yang terus memerlukan percepatan dan penanganan dan lain-lain.

Bupati Hery menjelaskan, bergandengan tangan artinya, terus memberikan kritik dan masukan dengan cara-cara yang elegan sehingga demokrasi yang kita praktekan adalah demokrasi yang di satu sisi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan kejujuran dan di sisi lain tetap memberikan penghargaan terhadap martabat dan kehormatan.

Bupati pada kesempatan tersebut juga meminta perhatian serius kepada pimpinan perangkat daerah. Pertama, persiapkan dan laksanakan program kegiatan tahun anggaran 2023 secara matang, bertanggungjawab sesuai peraturan perundang-undangan. Kedua, khusus kepada pimpinan perangkat daerah pengelola PAD agar bekerja sunguh-sungguh sehingga realisasi PAD dapat tercapai sesuai target dan lebih baik dari tahun anggaran 2022 dan Ketiga agar memperhatikan penyerapan anggaran agar tepat waktu.

Selain itu Beliau juga mengingatkan agar tetap mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu “Mari kita tingkatkan kewaspadaan atas ancaman bahaya bencana alam,”ungkapnya.

“Kita juga diajak untuk tetap patuh pada proses untuk mewaspadai munculnya lagi Covid 19. Kepada masyarakat yang belum divaksinasi segeralah mengikuti program Vaksinasi sehinga memiliki imun tubuh,”pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DPRD Matias Masir mewakili seluruh anggota DPRD menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Manggarai yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta pro aktif mengikuti sidang selama ini.

Matias Masir juga mengajak semua pihak untuk menjadi agen pembawa damai dengan berbenah diri dan memperbaharui semangat pelayanan tugas sehari-hari serta fokus dalam upaya penuntasan berbagai program dan kegiatan sesuai Tupoksi masing-masing, agar segala program dan kegiatan dapat terlaksana dengan baik demi terwujudnya Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing.

Selesai penandatanganan naskah oleh Bupati Manggarai, Agenda sidang dilanjutkan dengan penutupan sidang 1 tahun Dinas 2022 oleh ketua DPRD Matias Masir. (ars)