Pemkab Manggarai

Bupati Hery Hadiri Puncak Acara Congko Lokap Gendang Rohak

Ruteng, Kominfo-Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A menghadiri puncak acara Congko Lokap Mbaru Gendang (rumah adat) gendang Rohak, bertempat di gendang Rohak desa Bangka Dese kecamatan Lelak, Sabtu 10 Agustus 2024.

Didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah, para kepala bagian, camat Lelak dan para kepala desa, kedatangan Bupati Manggarai disambut tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat dengan seremoni adat tuak curu. Selanjutnya Bupati dan rombongan diarak menuju rumah gendang untuk penerimaan adat manuk kapu.

Saat menyampaikan sambutan, mewakili pemerintah kabupaten Manggarai, Bupati Hery memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada panitia dan warga gendang Rohak sehingga puncak acara congko lokap dapat dilaksanakan dengan lancar “Kita tahu bersama menyelenggarakan acara seperti ini (congko lokap) tidak mudah. Tetapi karena semua satu hati dan satu pikiran, pasti berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Namun Bupati Hery juga menyampaikan permintaan maaf apabila ada hal-hal yang mungkin belum bisa terpenuhi pada acara congko lokap maupun pada waktu sebelumnya .TidakĀ  hanya untuk masyarakat gendang Rohak namun juga untuk masyarakat kecamatan Lelak seluruhnya “Pemerintah kabupaten Manggarai menyampaikan permintaan maaf sekiranya masih banyak hal yang belum bisa dilakukan dengan baik, tetapi kita percaya dalam niat baik untuk membangun Manggarai, membuat Manggarai lebih maju kedepannya yang utama adalah kesatuan dan persatuan seperti ini, “katanya.

“Kalau setiap kampung di Manggarai bersatu dan berjalan bersama, itu yang membuat Manggarai akan maju. Dimulai dari unit terkecil seperti ini,”paparnya.

Bupati Hery menerangkan, apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang tua pada saat ini merupakan hal yang baik sehingga bisa ditiru dan dibuat oleh generasi muda ke depan khususnya berkaitan dengan budaya.

Bupati Hery juga meyakini pada waktu-waktu mendatang, generasi muda akan berjalan dalam rel yang benar, bukan hanya saja dalam hal ekonomi tetapi juga dalam hal kehidupan budaya”Sehingga kita harapkan akan ada banyak rumah gendang yang dibangun di kabupaten Manggarai ke depannya, “ujarnya.

Ritus adat congko lokap merupakan sebuah tradisi yang diturunkan oleh leluhur orang Manggarai saat sebuah rumah adat usai dikerjakan.

Puncak dari upacara congko lokap adalah poka kaba congko lokap dengan menyembelih satu ekor hewan berupa kerbau jantan besar dan satu ekor babi.

Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada para leluhur dan sang pencipta (Mori Kraeng), sekaligus memiliki tujuan untuk mempersiapkan rumah adat ini untuk ditempati. **

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 + nine =