Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G.l Nabit, S.E.,M.A menghadiri acara Launching Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 6000 Baduta (bawah dua tahun) di NTT secara Virtual , bertempat di La,o Kelurahan Wali kecamatan Langke Rembong, Selasa 21 Juni 2022.
Pemberian Makanan Tambahan ini diberikan kepada 6.000 anak yang mengalami gizi kurang, usia 6 hingga 23 bulan di Provinsi NTT.
Untuk Kabupaten Manggarai sebanyak 136 anak akan mendapatkan PMT selama 30 hari dan akan berlanjut dengan program asuhan hingga bulan Desember 2022.
Acara launching yang berpusat di Desa Sumlili kecamatan Kupang Barat kabupaten Kupang Provinsi NTT ini dibuka oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat dan diikuti Wali kota dan seluruh Bupati di NTT secara Virtual dan merupakan program kerjasama Pokja Stunting Pemprov NTT, Kabupaten/kota sebagai aksi konvergensi percepatan penurunan Stunting serta bagian dari rangkaian HUT Bank NTT ke 60.
Bupati Manggarai Herybertus Nabit mengatakan, persoalan stunting tidak hanya menjadi perhatian kaum ibu-ibu, namun kesehatan dan gizi anak-anak juga menjadi perhatian Bapak-bapak.
Dikatakan Bupati Hery, Pemerintah mengambil bagian penting dalam penanganan Stunting, karena anak-anak merupakan harapan, generasi penerus dan masa depan bangsa.
Bupati Hery menuturkan, menyebut stunting jangan kita pikirkan pendek atau tidak tinggi badan, tetapi jika anak-anak mengalami stunting tentu belajarnya akan terganggu jika kelak dewasa “Bukan nanti dikatakan bodoh tetapi kemampuan belajar mereka berkurang,”jelasnya.
Stunting kata Bupati, bukan merupakan sakit, apalagi sakit yang tidak bisa disembuhkan “Kita bisa membayangkan, kalau semua anak-anak di Manggarai mengalami stunting, artinya suatu saat orang dari luar yg menguasai daerah kita. Bisa nanti orang dari luar yang jadi Bupati, Camat atau jabatan lainnya,”ucapnya.
Kepada Dinas Kesehatan kabupaten Manggarai, Bupati berpesan agar selalu memperbaharui data terutama data dari orang tua yang anaknya mengalami stunting.
Data tersebut kata Bupati tidak hanya NIK namun juga diantaranya, pendidikan terakhir orang tua, usia orang tua dan usia menikah pertama kali “Data itu penting, biar kita bisa ketahui bersama penyebab dan cara mengatasinya. Dari data-data itu nantinya kita bisa analisis,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi Bank NTT dan DPRD Manggarai dalam upaya mendukung penanganan Stunting di Manggarai.
Bupati juga memberikan secara simbolis makanan tambahan bagi anak-anak di desa La,o kelurahan Wali, didampingi ketua tim penggerak PKK Ny.Meldyanti Hagur dan Ketua DPRD Matias Masir serta kepala Dinas Kesehatan dr.Toni Hermopan.
Turut Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, ketua DPRD Manggarai Matias Masir, Kepala Dinas Kesehatan, dr.Toni Hermopan, Ketua tim Penggerak PKK, Meldyanti Hagur, Kepala Puskesmas La,o Eduardus Kluman, kepala BPD NTT Cabang Ruteng Roni D Rajalangu, Camat Langke Rembong Emil Ndahur serta sejumlah ibu-ibu dari desa La,o kelurahan Wali. (ars)
