Ruteng Kominfo- Bupati Manggarai Herybertus G.L., Nabit S.E., M.A, membuka kegiatan kick off surveylans kualitas air minum rumah tangga di kabupaten Manggarai tahun 2023, Jumat ( 24/03/2023) di Lapangan Motang Rua Ruteng.
Kegiatan yang diprakarsai oleh BUMD Perumda Tirta Komodo tersebut dalam rangka memperingati hari air sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 22 maret setiap tahunya.
Bupati Hery dalam sambutanya mengatakan, terkait air ada dua hal penting yang harus di perhatikan, yakni sumber dan penggunaan air. Terkait sumber air, kita semua yakin bahwa air itu merupakan kehidupan itu sendiri.
Yang paling penting soal sumber air kata bupati Hery, potensi konfliknya. Sebab dewasa ini masyarakat cendrung individualistik.
“ Dewasa ini orang cendrung ingat diri, bagaimana dia menguasai air untuk dirinya sendiri, untuk clannya, dan untuk desanya, semua itu berbayar, ketika tidak membayar maka itu akan menjadi masalah. Karena itu penting hari ini kita bahas itu dan shering air,” terangnya.
Hal lain yang tidak kalah penting soal sumber adalah bagaimana keterlibatan semua pihak untuk menanam berbagai pohon di sumber-sumber air yang ada di wilayah ini. ” Karena itu arahan kami hari ini berkaitan dengan penghijauan, minta kesediaan dari Perumda Tirta Komodo, Bank NTT, Bank BRI nanti supaya kita sama-sama melakukan penanaman bambu dibeberapa paroki yang sudah kami bicarakan, itu kerjasama kita juga dengan keuskupan Ruteng, “ungkapnya.
Sementara itu Direktur Perumda Tirta Komodo Marcel Sudirman menjelaskan bahwa, ketersediaan air minum aman di manggarai belum sepenuhnya menjangkau seluruh masyarakat. Kemudian cara-cara kita juga memperlakukan air mulai dari hulu sampai hilir itu belum maksimal. Oleh karena itu penting dilakukan kampanye tentang air minum aman kepada seluruh masyarakat.
Mulai dari hulu kata Sudirman, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya kongkrit. Upaya itu diantaranya adalah menanam seribu pohon setiap sumber mata air, dan dalam satu tahun sudah dilakukan empat kali. “ Wae Ajang Leda merupakan titik ke enam kami menanam pohon, karena tahun 2022 kami sudah menanam di lima titik, ujarnya.
Selain itu kata mantan Kasdim 1612 Manggarai ini, pihaknya juga sudah melakukan rehabilitasi dan perbaikan jaringan-jaringan di bak penampung supaya tingkat kehilangan air menjadi berkurang dari tahun ke tahun.
Ketua Tim PKK Kabupaten Meldiyanti Marselina Hagur mengatakan, bicara tentang air minum di kabupaten manggarai, erat kaitanya dengan kehidupan kaum perempuan.
“ Dalam perjalanan kami di kabupaten manggarai selama ini yakni sulitnya akses perempuan untuk air. Yang tugas timbah air di manggarai adalah perempuan,” ujarnya.
Tim PKK Kabupaten Manggarai kata Meldiyanti, menginisiasi gerakan katalog hayati sayur lokal Manggarai. Edisi pertama gerakan tersebut sudah diluncurkan saat jambore PKK. Gerakan ini kata Dia bukan sekedar untuk menggerakan pariwisata Manggarai kedepanya, tetapi juga ini merupakan gerakan climate change, ” gerakan ini juga merupakan upaya kita untuk pencegahan stanting di Manggarai,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Dirut Tirta Komodo, Unsur Forkompinda, Tim PKK Manggarai, Siswa sekolah menengah langke rembong, Pimpinan OPD, BUMN, serta undangan lainya. ( pet)