Bupati Deno Pantau Pelaksanaan UN 2016

Ruteng: Sebanyak 6.023 peserta Ujian Nasional SMA/SMK Se Kabupaten Manggarai siap mengikuti Ujian Nasional (UN ) 2016. Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus, SH. MH memantau langsung jalannya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang berlangsung Senin (4/4/2016).

Bupati Deno Kamelus didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Adi Empang S.SOS, Pengawas Propinsi Jarwoko, DR.Damianus Adar dan Prof.DR. I Nyoman Mahayasa dari Faperta Undana Kupang memantau Ujian Nasional di sejumlah sekolah yang berada di luar Kota Ruteng di antaranya SMAN 1 Ruteng Anam di Kecamatan Ruteng, SMAN 1 Lelak di Kecamatan Lelak, serta SMAN 2 Beo Kina di Kecamatan Rahong Utara.

Tiba di SMAN 1 Ruteng Anam Pukul 07.20 Wita Bupati Deno Kamelus langsung memeriksa absen Pengawas Ujian yang hadir, kemudian memantau satu persatu ruangan kelas untuk memastikan pelaksanaan ujian berlangsung lancar. Bupati dan rombongan selanjutnya menuju SMAN 1 Lelak untuk melihat dari dekat pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah tersebut. Di hadapan para siswa Kamelus menantang siswa yang bisa meraih nilai sepuluh dalam Ujian kali ini akan diberikan hadiah,’’ Kalau ada di antara kalian yang dapat nilai 10,Saya akan beri hadiah,’’ Ujar Kamelus.

Kerja Soal : Peserta Ujian sedang mengerjakan soal-soal UN di SMAN 1 Ruteng Anam. Foto : Aris

Kepada Media ini ketika berada di SMAN 2 Beo Kina, kamelus mengatakan secara umum pelaksanaan Ujian Nasional berjalan baik, salah satu indikator menurut Kamelus ketersediaan soal dan semua peserta Ujian hadir serta tempat ujian juga dipersiapkan dengan baik,’’ Tempat anak-anak ini duduk diatur jarak, sehingga tidak saling nyontek dengan harapan hasil ujian merupakan hasil kerja mereka sendiri,’’ kata Kamelus.

Disinggung mengenai ujian Yang masih dikerjakan secara manual dia menjelaskan ada banyak faktor yang harus disiapkan untuk melaksanakan Ujian berbasis komputer di antaranya ketersediaan listrik dan signal yang memadai. Mestinya Pemerintah dari Pusat, Profinsi dan Kabupaten harus merencanakan bersama apabila pihak sekolah belum mampu menyediakan komputer,’’ Saya pada Prinsipnya setuju, tetapi kita juga harus melihat realita yang ada di sekolah-sekolah di daerah ini,’’ katanya.

Dia Juga berharap penghargaan Kementerian Pendidikan kepada sembilan sekolah di Kabupaten Manggarai yang meraih integritas tinggi atau kejujuran dalam pelaksanaan Ujian Nasional terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,’’Lulus berapapun Nilainya, tetapi dengan integritas atau kejujuran yang tinggi, menurut Mendiknas 80% dikerjakan secara jujur sementara 20% anak-anak masih ragu, namun Manggarai termasuk kabupaten pelaksanaan Ujian yang jujur ’’, ungkapnya.

*****(ars)