Bupati Deno Letakan Batu Pertama Pembangunan Instalasi Bedah Sentral Di RSUD dr.Ben Mboy

Ruteng ; Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus SH.MH di damping Wakil Bupati Manggarai Drs.Victor Madur meletakan Batu pertama pembangunan Ruangan Instalasi Bedah Sentral di Rumah Sakit dr.Ben Mboy Ruteng,Jumat (15/7/2016).

Acara di awali ritus adat yang di bawakan para Tua Adat Gendang Nekang di antaranya Alo Don,Hanis Jeratu,Mus Udur dan Frans Pudung menandai di mulainya proyek yang bersumber dari dana APBD II senilai 7.117.240.000 ( Tujuh Miliar Seratus Tujuh belas juta Dua Ratus Empat puluh ribu rupiah ) dengan konsultan pengawas CV. Kencana Layana dan Konsultan Pelaksana PT. Menara Jaya Makmur.

Acara peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Bedah Sentral yang mulai dikerjakan sejak 13 Juli hingga 31 Desember 2016 ini, turut disaksikan Sekda Manseltus Mitak, Direktur RSUD dr.Ben Boy dr.Frida Adur, staf ahli Bupati,asisten, para dokter, perawat serta sejumlah pegawai yang bertugas di Rumah Sakit dr.Ben Mboy Ruteng.

Setelah ritus adat yang intinya meminta ijin para leluhur agar pelaksanaan proyek ini dapat berjalan baik dan tidak mengalami kendala,Bupati Manggarai Deno Kamelus beserta Wakil Bupati Victor Madur didampingi Rohaniwan Romo Ompy Latu,Pr, serta para pekerja proyek langsung meletakkan Batu ke dalam lubang yang sudah disediakan, kemudian Romo Ompy Latu, Pr memberkati semua material bangunan dan seluruh peralatan yang akan digunakan para tukang.

Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan rumah sakit dr.Ben Mboy adalah rumah sakit yang akan berubah menjadi rumah sakit tipe B. Menurut Kamelus untuk menuju sebuah rumah sakit tipe B tentunya dimulai dengan menata ruangan, bangunan dan tata letak termasuk pembangunan Instalasi Bedah Sentral yang mulai dikerjakan ini,’’Untuk menuju sebuah rumah sakit tipe B, selain ketersediaan sumber daya, ya bangunan juga harus ditata,’’ ungkap Kamelus.

Untuk itu Dirinya meminta konsultan agar melihat kembali Lay Out dari rumah sakit dr.Ben Mboy yang akan berubah ke tipe B dengan tidak membongkar bangunan yang ada,’’ Bangunan itu biar sampai usia 20 atau 30 tahun tidak soal, yang penting bisa ditata baik,’’ujarnya.

Ke depan kata Kamelus Pemerintah Daerah mengupayakan pembangunan rumah sakit dr.Ben Mboy minimal dua atau tiga lantai,’’Tentunya di sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,’’ kata Kamelus.

Selain pembangunan gedung, Bupati Deno juga menyinggung lahan parkir yang semakin sempit di areal rumah sakit, untuk itu ke depan akan dibicarakan dengan para Tua adat yang ada di Gendang Nekang terkait wilayah bagian timur rumah sakit yang akan ditutup dan dijadikan tempat parkir kendaraan, namun menurut Bupati Deno harus didiskusikan dengan tokoh adat dan tua gendang yang ada di kampung Nekang,’’Teknisnya ada kesepakatan dan duduk bersama untuk bicarakan hal ini,’’ ungkapnya.

Dirinya juga berpesan agar semangat atau spirit yang ada dalam diri Alm.dr Ben Mboy juga dimiliki para pegawai yang bertugas di rumah sakit dr Ben Mboy dalam melayani masyarakat dan orang sakit.

Taruh Semen : Wakil Bupati Manggarai Drs.Victor Madur menaruh semen pada lubang

Pembangunan Ruangan Instalasi Bedah Sentral. Foto : Aris

Di tempat yang sama Direktur rumah sakit dr.Ben Mboy Ruteng dr.Frida Adur menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Manggarai atas wujud perhatian pemerintah kepada rumah sakit yang di pimpinnya. Menurut dr.Frida pembangunan ruangan operasi dan ICU sangat dinantikan mengingat tindakan operasi yang banyak, dalam sebulan saja kata dr.Frida terdapat 220 tindakan operasi sementara tiga per empat persen dari tindakan ini adalah pelayanan Obstetri dan Ginekologi. Untuk itu pihaknya berencana ruangan ICU akan dipindahkan ke bagian belakang atau samping ruangan VIP sementara ruangan ICU akan digunakan untuk ruangan Neonatus . ***(ars)