Bupati Deno Datangi Kantor Disdukcapil

Ruteng – Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus,S.H.,M.H mendatangani Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Manggarai, Selasa (18/6/2019) untuk memastikan pelayanan Administrasi Kependudukan kepada warga masyarakat berjalan baik.

Kedatangan Bupati Deno diterima Sekretaris Disdukcapil Drs.Yakobus Banggut, S.Sos, para Kepala Bidang, diantaranya Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Tiransius Kamilus Otwin Wisang,SSn, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wihelmus Insensius Tatu,SE, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Agustinus Sutardi,SSTP, serta Keoal Bidang Pemanfaatan Data dan inovasi Pelayanan Drs.Min Yakobus.

Bupati Deno beberapa saat melihat aktifitas para pegawai dilantai satu, kemudian berlanjut ke lantai dua dan langsung berdiskusi dengan para Kepala Bidang di salah satu ruangan Dinas tersebut.

Tidak berapa lama bertemu dengan para Kepala Bidang, Bupati Deno kembali turun ke lantai satu dan langsung menemui warga yang sedang mengurus data kependudukan.

Kepada warga yang sedang mengantri, Bupati Deno meminta agar warga bersabar dalam proses pengurusan data kependudukan seperti KTP, Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga “Saat ini, kantor ini (Disdukcapil) masih kekurangan tinta, untuk itu Saya minta semua yang ada harap bersabar,khusus dalam pengurusan KTP,”Pinta Bupati Kamelus.

Bupati Deno menjelaskan tinta yang biasa dipakai untuk kepengurusan seperti KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga harus didatangkan dari Jakarta dan pengusaha yang menyediakan tinta juga ditunjuk dari Kementerian “Masyarakat hanya tahu tinta habis, tinta ini bukan yang dijual di toko, ini tinta khusus,”Ujar Bupati Kamelus.

Ia juga meminta para pegawai agar menjelaskan kepada masyarakat terkait stok tinta yang menjadi kendala dalam pengurusan Administrasi kependudukan warga.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Manggarai Drs.Yakobus Banggut,S.Sos menerangkan, pengadaan tinta Rebbon dan Film Printer menggunakan dana pusat dan diprogramkan juga dari pusat.Daerah lanjut Yakobus Banggut hanya mengajukan saja ‘’SPJ pengajuan pengadaan tinta Rebbon dan Film Printer tanggal 28 Mei lalu kepada PT Tritama Dharma Karya Bekasi- Jawa Barat sebagai rekanan Dukcapil Manggarai sesuai rekomendasi Kemendagri,’’Terangnya.

Untuk itu Sambung Yakobus Banggut, bagi masyarakat yang belum mendapatkan KTP, sementara akan menggunakan Surat Keterangan (Suket) sesuai Regulasi dalam undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan ’’Untuk Akta Kelahiran, Surat Keterangan Pindah, Kartu Keluarga, dan Akta Pencatatan Sipil dicetak melayani permintaan masyarakat,’’Katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, total pencetakan E – KTP pada bulan Januari 2019 berjumlah 1.961 E-KTP, pada bulan Februari berjumlah 5.380 E-KTP, bulan Maret berjumlah 4.393 E-KTP dan bulan April mengalami penurunan dan hanya mencetak 1.006 E-KTP.

Bupati Deno sedang melihat kotak saran yang ada didepan Kantor Disdukcapil. Foto : Aris

Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Tiransius Kamilus Otwin Wisang, SSn menerangkan, kelangkaan tinta pada Dinas Dukcapil disebabkan permintaan tinta meningkat pada bulan Januari dan Februari saat pemilu 2019 lalu.

Namun pihaknya ujar pria yang disapa Otwin Wisng ini, berupaya meminjam tinta dari Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur “Untuk sementara sambil menunggu tinta dari pusat, kami pinjam dari Manggarai Barat dan Manggarai Timur, yang hanya melayani 500 KTP, itupun dengan stok terbatas,”Terangnya.

Otwin mengatakan, ketersediaan tinta akan segera terpenuhi dan tinta yang sudah dipesan dari pusat kemungkinaan akan tiba pada bulan Juli mendatang “Kemungkinan bulan Juli sampai dan akan memenuhi 1.500 sampai 2.000 KTP,”Ucapnya.

Otwin Wisang berharap bagi masyarakat yang memiliki kendala dalam mengurus Administrasi Kependudukan agar langsung melaporkan dan mengkonfirmasi kepada Kepala Bidang atau pihak Dinas Dukcapil, bukan malah mengunggahnya ke Media Sosial “Ada persoalan langsung laporkan dan konfirmasi kepada Kami,bukan malah mengunggah ke Medsos.Prinsipnya Kami akan mencari solusi dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan,’’Pungkasnya. (ars)