Bupati Deno Buka Sosialisasi APBD 2020 Tingkat Propinsi NTT

Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus S.H., M.H., membuka secara resmi kegiatan sosialisasi APBD 2020 Tingkat Propinsi NTT, jumaat ( 21 / 02 / 2020 ), bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai. Kegiatan tersebut di prakarsai oleh beberapa anggota DPRD Propinsi NTT dari dapil 4 Manggarai Raya yakni,Ben Isidorus, Katarina Siena,Yohanes Rumat, dan Inosensius Fredy Moi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wabup Drs. Victor Madur, para Asisten , Pimpinan OPD, Wakil Ketua DPRD Manggarai Flavinus Soe, serta undangan lainya.

Bupati Deno mengatakan, ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2021. Program – program itu mencakup, Infrastruktur baik itu menyangkut jalan,jembatan, irigasi dan lainya,penurunan angka kemiskinan, pengembangan Sumber Daya Manusia,serta tata kelola pemerintahan.

Terkait penurunan angka kemiskinan kata Bupati Deno,pemerintah daerah sudah melakukan beberapa upaya. Salah satu upaya demi meningkatkan pendapatan petani yakni, melalui pengembangan tanaman hortikultura yang sudah digalakan sejak beberapa tahun terakhir. ” Pengembangan simantri sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir,itu salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Manggarai.Pendapatan perkapita sejak tiga tahun lalu Cuma 7 juta,sekarang naik menjadi 9 juta, itu artinya mengalami peningkatan,” ujarya.

Sementara soal tingkat elektrifikasi di Kabupaten Manggarai Bupati Deno menjelaskan, sudah 96 % pada level Desa.Hingga tahun 2019 yang sudah tersambung listrik yakni sebanyak 6050.

Soal Tata Kelola Pemerintahan, Beliau menuturkan, kendala utama menyangkut pemerintahan berbasis ITE adalah Sumber Daya Manusia. Dan berkaitan dengan hal itu,dalam waktu dekat ini Pihak Bapenas akan melatih Aparatur Pemkab Manggarai,agar bisa berdaya saing. “ Kita bersyukur karena Manggarai satu – satunya di NTT yang dipilih oleh LAN Bapenas,untuk dilatih aparaturnya,demi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,” jelas Deno.

Sementara itu Inosensius Fredy Moi menjabarkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut; Pendapatan Daerah sebesar, Rp.6.210.887.924.686,belanja daerah, Rp.6.824.777.772.736. Defisit Rp.613.889.848.050. Penerimaan Daerah, Rp.640.889.848.050, pengeluaran,Rp.27.000.000.000.

Anggota DPRD Propinsi NTT sedang melakukan Sosialisasi APBD 2020 Propinsi NTT. Foto; Kominfo

Yohanes Rumat menjelaskan, Pendapatan Asli Daerah Propinsi NTT sebesar 1, 6 triliun.Target menjadi 3 Triliun selama masa kepemimpin Gubernur saat ini.Untuk mencapai target tersebut tentu tidak mudah. Karena itu Rumat meminta OPD di Daerah untuk genjot penerimaan . “ ini pekerjaan tidak mudah untuk meningkatkan PAD, karena itu saya harap OPD lebih bekerja keras untuk meningkatkan PAD,” jelas Rumat.( pet ).