Bupati Deno Buka MUSRENBANG RPJMD 2016-2021

Pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2016-2021 di buka secara resmi oleh Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus,SH.MH berlangsung di Aula Ranaka, Senin (9/5/2016).Turut hadir,Wakil Bupati Manggarai Drs.Viktor Madur,Ketua DPRD Kornelis Madur,Anggota DPRD,Sekertaris Daerah Manseltus Mitak,Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny.Veronika Deno dan Ny.Filomina Jemimin,Unsur Forkompimda,Pimpinan SKPD,Para Camat,Lurah, Kepala Desa,LSM,BUMN/BUMD, tokoh Masyarakat,mantan Bupati Manggarai Drs.Christian Rotok,insan pers dan undangan lainnya.

Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus SH.MH dalam arahanya mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan periodisasi lima Tahun yang ke tiga dari sebuah perencanaan jangka panjang.Apa yang di kerjakan lima Tahun ke depan merupakan bagian dari kerja pembangunan dua puluh tahun.

Menurut Bupati Deno ada keinginan masyarakat setelah Pilkada 2015 lalu bahwa Masyarakat hidup lebih maju,merata,makmur,adil,sejahtera dari keadaan sebelumnya,’’Tetapi Kita Jangan berpikir seolah-olah situasi Lima Tahun ke depan tanpa tantangan,tantangan kita banyak,’’Kata Kamelus.

Arah pembangunan Jangka Panjang Kata Kamelus mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi dan penataan kelembagaan sistem perlindungan sosial masyarakat Manggarai,’’Ini sudah di tetapkan di RPJP,Tidak bisa di rubah,’’Ujarnya.

Dia menjelaskan mewujudkan kualitas SDM,penataan birokrasi,politik,hukum,HAM,keamanan dan ketertiban sosial,meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan berwawasan ekologis dan berbasis tata ruang serta mewujudkan kota Ruteng sebagai pusat pelayanan pemerintahan,kesehatan,pendidikan,industri dan kota bersih.

Penyerapan APBD juga tidak luput dari perhatian Bupati Deno.Dirinya menhimbau agar proses pemanfaatan dana APBD harus selektif dan seefisien mungkin dan tidak melanggar aturan, ‘’Perbaiki sistem yang selama ini di kerjakan,jika sistem itu membuat penyerapan APBD terganggu,sehingga tidak terjadi penumpukan-penumpukan uang di Bank yang menyebabkan terjadinya surat utang Negara,’’Tegas Kamelus.

Untuk Itu pengalokasian pagu-pagu indikatif lima tahun ke depan harus di kaji lebih cermat tentang hubungan antara pengalokasian program kegiatan yang mendukung Visi-Misi secara langsung,’’Kalau selama ini tiap SKPD Bagi rata,tidak ada lagi model begitu ke depan,bisa saja tahun lalu 1 Miliar,tahun ini 500 juta,’’Ungkapnya.

Sangat tergantung pada dinas yang bersangkutan meyakinkan tim anggaran pemda termasuk Bupati dan Wakil Bupati,bahwa program itu penting karena hubungan dengan prioritas,’’Ini target-target terukur capaian kinerjannya,’’Kata Kamelus.Untuk itu Dirinya meminta agar besaran Alokasi untuk belanja langsung lebih besar dari belanja tidak langsung,’’Tekan sedapat mungkin biaya pegawai,’’Katanya.

Sementara itu di tempat yang sama Ketua DPRD Manggarai Kornelis Madur mengatakan RPJMD adalah forum yang berharga bagi daerah yang menentukan nasib daerah ini lima Tahun ke depan,karenanya RPJMD merupakan hakekat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.Kornelis mengajak seluruh stekholder pembangunan agar menyatukan pikiran dan tekad serta mencurahkan segala daya dalam merajut berbagai ide dan pikiran cemerlang dalam forum RPJMD demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Manggarai lima tahun ke depan,’’Kita tinggalkan duri-duri yang membuat sekat-sekat perbedaan,’’Ujar Kornelis. **(ars)