RUTENG – Sampah yang dihasilkan masyarakat kota Ruteng ternyata ada manfaatnya. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Manggarai mampu mengolah sampah-sampah itu menjadi pupuk organik dan bahan setengah jadi.

Kepala BLHD Manggarai, Drs. Silvanus Hadir, MMA kepada media ini mengatakan, mesin pengolah sampah milik BLHD yang berada di Poco, Kecamatan Wae Rii sudah ada sebelum tahun 2010. Namun dalam perjalanan, beberapa elemen mesin mengalami kerusakan dan baru diperbaiki tahun 2013. Sejak awal 2014 mesin tersebut efektif beroperasi  sampai sekarang.

Silvanus menyebut, ada dua jenis sampah yang diolah melalui mesin tersebut yakni sampah jenis rumput serta sampah plastik. Pemisahan sampah dilakukan sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui mesin, sampah jenis rumput diperoses menjadi pupuk organik. Sementara sampah plastik dan kaleng plastik menghasilkan bahan setengah jadi.

Menurut Silvanus,hingga kini pihaknya belum bisa memprediksi jumlah produksi pupuk yang dihasilkan dari mesing pengolah sampah. Pasalnya produksi pupuk per hari tergantung volume bahan baku yaitu  sampah rumput yang disuplay dari Ruteng. Jika volume sampah banyak maka produksi pupuk juga meningkat.

Silvanus menjelaskan, manfaat pupuk organik yang dihasilkan mesin pengolah sampah milik BLHD telah dilakukan uji coba beberapa waktu lalu. Hasilnya terbukti bisa menyuburkan tanaman. Namun karena produksinya masih terbatas, saat ini pupuk itu belum bisa didistribusikan untuk masyarakat.

Pantauan media ini, Sabtu (17/12)satu unit mesin pengolah sampah milik BLHD Manggarai tengah beroperasi di Poco, desa Poco, Kecamatan Wae Ri’i. Tampak juga tumpukan bahan setengah jadi dan pupuk organik hasil produksi mesin tersebut. Sementara di sisi kiri jalan masuk lokasi prosesing terdapat beberapa jenis tanaman yang tumbuh subur setelah disiram pupuk organik. Operator mesin bersama sejumlah petugas BLHD setiap hari berada di lokasi tersebut.***(Tim www.manggaraikab.go.id)

MESIN DAN HASILNYA : Inilah mesin pengolah sampah milik BLHD Manggarai yang berada di Poco, Kecamatan Wae Rii. Mesin ini memproses sampah menjadi bahan setengah jadi dan pupuk organik. Gambar pertama : Mesin dan bahan setengah jadi. Gambar ke dua : Pupuk organik yang masih difermentasi dan pupuk yang siap pakai. Foto : Tim www.manggaraikab.go.id

POSE BERSAMA : Kepala BLHD Manggarai, Drs. Silvanus Hadir, MMA (ke dua dari kiri) berpose bersama stafnya dengan latar tanaman pepaya yang tumbuh subur setelah disirami pupuk organik hasil olahan mesin pengolah sampah milik BLHD Manggarai. Foto : Tim www.manggaraikab.go.id