Ruteng-Kelompok Tani Simantri 10 yang berada di Desa Bangka Lelak,Kecamatan Lelak yang tergabung dalam Petani Sistem Managemen Terintegrasi ( Simantri ) dalam tempo dua bulan,berhasil meraup keuntungan Rp.446.000.000 dari hasil panen berbagai tanaman yang ada di areal seluas 5ha.
Dihadapan Bupati Manggarai,ketua kelompok tani simantri 10 Veronika Lerong melaporkan keuntungan para petani yang berjumlah 19 orang di kelompok simantri 10 merupakan gabungan hasil panen tiga jenis produk hortikultura,diantaranya ; tomat sebesar Rp.202.500.000,cabai keriting Rp.147.500.000,dan mentimun Rp.96.250.000.
Dari ketiga komoditi tersebut,lanjut Veronika selain di pasarkan ke pasar Ruteng juga dipasarkan ke Labuan Bajo,Pasar Ketang,lembor dan Borong. ‘’Total keuntungan Empat Ratus Empat Puluh Enam Juta Rupiah dan dibagi ke 19 anggota yang nilainya kurang lebih Dua Puluh Tiga Juta Empat ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah,’’Terang Veronika.
Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus,SH.MH dihadapan para petani menjelaskan kelompok simantri 10 merupakan salah satu kelompok yang mendapat bantuan dari pemerintah berupa bibit,pupuk,peralatan pertanian,ternak dan juga Green House ‘’Saya berharap tidak ada lagi halangan dengan musim tanam,Bapak Ibu bisa tanam sepanjang tahun dan diharapkan keuntungan yang diperoleh juga lebih besar,’’Kata Bupati kamelus.
Bupati Deno Kamelus mengingatkan agar pengelolaan internal kelompok dilakukan secara transparan dan melibatkan semua anggota.
Sementara itu ditempat yang sama Dekan Fakultas Pertanian Universitas Undana Kupang DR.Ir Dami Adar menaruh harapan akan keterlibatan kaum muda disektor pertanian.Menurut Dami Adar sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjanjikan ‘’Anak muda hendaknya terlibat aktif dibidang pertanian.Mulailah mencintai pertanian,karena pertanian merupakan Ibu kandung dari budaya-budaya lainnya,’’Ujar Dami Adar.
Bupati Deno kamelus diakhir sambutannya kembali mengingatkan para petani,bahwa bantuan yang diberikan pemerintah hanya bersifat mendukung dan tidak terus menerus ‘’Tidak melulu hanya satu kelompok atau hanya di simantri 10 saja.Tahun depan ada kelompok simantri yang perlu dibina,dibantu,didorong.Untuk itu petani diharapkan bisa mandiri dan tidak bergantung lagi pada bantuan pemerintah,’’Tegas Bupati kamelus. *arismarsal