Ruteng Kominfo- Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drh. Yoseph Mantara memimpin rapat tim pelaksana smart city tingkat kabupaten manggarai tahun 2023, bertempat di ruang Ulumbu Kantor Bupati Manggarai jumaat ( 12/05/2023).

Dalam arahanya Asisten II mengatakan smart city merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang menjawab tantangan kamajuan jaman melalui kolaborasi, pemanfaatan teknologi dan juga inovasi sehingga dapat berdaya saing.

Tahun  2021 kata Mantara, pengembangan smart city dimulai dilaksanakan pada 45 kota yang merupakan kawasan pariwisata prioritas nasional dan 3 kabupaten/kota di sekitar ibu kota negara baru. Temasuk didalamnya kawasan pariwisata super prioritas Labuan Bajo yang mencakup didalamnya empat kabupaten, yaitu Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai serta kabupaten Ngada.

Kadis Kominfo Heri Jelamu S.H, menjelaskan, untuk memudahkan pencapaian smart city, maka program smart city dibagi menjadi 6 misi dan dituangkan dalam  6 dimensi yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, smart environment.

Dari 6 dimensi ini kata Jelamu, masing-masing perangkat daerah berperan didalam mendukung pencapaian melalui rencana aksi diajukan oleh PD masing-masing.

Sementara itu Kabid TIK Herlina Irma menerangkan, kontribusi perangkat daerah terhadap pencapaian nilai 2,11 sangat besar karena capaian rencana aksi yang sudah digelontorkan oleh perangkat daerah dalam masterplan smart city sangatlah rendah. Dari total aksi 84, realisasi 39 atau 46,43%, tidak mencapai 50%. Dengan rincian dimensi smart environment 22 %, smart economy 30,8%, smart branding 38%, smart governace 59%, dan smart living 60%.

Rapat tersebut dihadiri, Kadis Kominfo, serta utusan OPD. (pet).