Ombak Tinggi,Nelayan Reo Urung Melaut

Bapak Ibrahim : Penyuluh Perikanan Bantu Pusat

Ruteng–Cuaca Ekstrem yang melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Manggarai beberapa bulan terakhir berdampak bagi para nelayan di pesisir wilayah Manggarai,tidak terkecuali nelayan di Reo,Kecamatan Reok.

Sejumlah nelayan yang di temui Media ini Sabtu,(3/11/2016) mengeluhkan hasil tangkapan ikan mereka menurun drastis. Salah seorang nelayan bernama Nurdin menuturkan biasanya hasil tangkapan mereka 100-200 Kg/hari,namun sejak cuaca buruk yang melanda hasil tangkapan mereka berkurang ’’Kami sangat rugi Pak,biasanya hasil tangkapan sampai ratusan kilo,tapi cuaca begini paling hanya sampai 10 kilo,’’Terang Nurdin .

Sementara nelayan lain Ahmad Jumadin mengeluhkan selain berkurangnya tangkapan karena dampak cuaca buruk,peralatan para nelayan juga minim terutama Jangkar penampung ikan atau rumah ikan, nelayan setempat biasa menyebutnya rompong.

Selain rompong lanjut Jumadin para nelayan juga membutuhkan tali, snar,mesin dan juga perahu.Untuk itu Jumadin beserta nelayan lainnya mengharapkan Pemerintah membantu para nelayan agar hasil tangkapan mereka juga banyak sehingga pendapatan mereka bertambah ’’Ada bantuan tiga atau empat tahun lalu,tapi salah sasaran,yang bukan pelaut malah dapat bantuan ’’Jelas Jumadin.

‘’Dua Tahun lalu saya dapat bantuan kapal,tapi bantuan tersebut dari pemerintah Propinsi,’’Tambahnya.

Tampak beberapa nelayan yang tidak melaut mengisi waktu dengan memperbaiki perahu,menjahit jala,dan ada yang duduk santai.Para nelayan berharap cuaca buruk segera berakhir sehinggga mereka bisa kembali melakukan aktifitas melaut

Sementara itu Ibraham salah seorang Penyuluh Perikanan Bantu Pusat Menuturkan dikarenakan terbatasnya anggaran maka bantuan-bantuan yang dikeluhkan para nelayan tidak semua bisa dipenuhi.

Menurut Ibrahim Tahun 2011 ada bantuan perahu lengkap namun sampai sekarang belum ada bantuan.Dia berharap nelayan tetap melaut seperti biasa dengan peralatan yang ada,sambil menunggu bantuan dari pemerintah kedepan.

Ibrahim yang sejak 2008 silam bertugas di Manggarai menjelaskan potensi Ikan di wilayah Manggarai sangat bagus,terutama Ikan Tuna ’’Ikan seperti Tuna banyak di cari orang dari luar daerah terutama ikan Loi karena diambil isinya,ini potensi yang bagus,’’Ungkap Ibrahim.

Ibrahim berharap pemberdayaan kelompok-kelompok nelayan harus terus digiatkan sehingga penyebaran kegiatan,armada nelayan seperti perahu,jangkar,tingkat pemahaman cara kerja nelayan bisa terpenuhi dengan baik sehingga potensi perikanan terutama di wilayah Manggarai bisa berkembang dan bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia. (Ars)