
Kominfo,Ruteng- Bupati Manggarai terpilih Herybertus G.L Nabit, SE.,MA mengungkapkan, pelantikan adalah sebuah puncak dari sebuah perjuangan sebagai pelayan masyarakat. Ada duka dan air mata dari sebuah perjuangan untuk menjadi pelayan masyarakat ‘’Menjadi pelayan bukanlah kata-kata kosong belaka, kalau yang mengucapkannya adalah seorang incumbent seperti saya,’’tutur Bupati Hery,saat memberikan sambutan pada acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih periode 2025-2030, yang diadakan pemerintah kabupaten Manggarai, bertempat di aula Asumpta Paroki Katedral Ruteng , Selasa 4 Maret 2025.
‘’Saya betul-betul mengamati selama empat tahun ini bagaimana menjadi seorang pelayan. Menjadi pelayan itu siap dibangunkan tengah malam atau di pagi-pagi buta,’’ lanjutnya.
‘’Saya tetap bangga menjadi seorang pelayan, karena inilah jalan hidup yang saya pilih. Meskipun disana sini masih banyak kekurangan, namanya juga pelayanan pasti banyak kekurangan,’’papar Bupati Hery.
Selain berterima kasih kepada Tuhan yang maha kuasa, Bupati Hery juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja sama selama 4 tahun yang telah lewat, baik di dalam maupun di luar birokrasi pemerintahan ‘’Saya juga harus berterima kasih kepada seluruh masyarakat Manggarai yang memiliki pengertian dan kesabaran yang luar biasa. Meski belum semua harapan masyarakat kami kerjakan, namum masyarakat memiliki pemahaman dan kebijakan sendiri serta memahami kesulitan yang telah lewat terutama pandemi Covid 19,’’ungkapnya.
Ucapan yang sama disampaikan kepada istri, Meldyanti Hagur Marselina yang selalu mendukung dalam tugas-tugas sebagai Bupati Manggarai. Juga tidak lupa kepada para guru-guru dari tingkat TK-SD hingga SLTP.
Bupati juga mengajak semua pihak terutama jajaran pemerintah kabupaten Manggarai untuk mendukung program pemerintah pusat, antara lain : program Makanan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, ketahanan energi ,hilirisasi dan industrialisasi.
Bupati Herybertus Nabit juga menyampaikan 17 program prioritas Presiden Prabowo Subianto, diantaranya ; penyempurnaan sistem penerimaan negara, pemberantasan kemiskinan,mencapai swasembada pangan, energi, dan air, reformasi politik,hukum, dan birokrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi, pencegahan dan pemberantasan narkoba, penguatan pendidikan, sains dan teknologi serta digitalisasi, menjamin pelestarian lingkungan hidup, melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara serta melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasia sumber daya alam dan Maritim.
Bupati Hery melanjutkan, satu-satunya Visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi Ini kata Bupati Hery harus dimaknai bersama dalam Visi-Misi pemerintah kabupaten Manggarai.
Meski diakui Bupati Hery masih banyak tantangan yang akan dihadapi pemerintah kabupaten Manggarai seperti penyediaan air bersih yang belum optimal,tempat parkir dan pasar yang masih semrawut, kondisi infrastruktur terutama di wilayah pedesaan, penerangan jalan, sampah, pergaulan bebas di kalangan remaja serta persoalan-persoalan lainnya.
Ajakan yang sama juga diutarakan Bupati Hery untuk mendukung 6 program quick win yang telah dicanangkan pemerintah Provinsi NTT, diantaranya : memperkuat posyandu dan kader kesehatan dalam upaya menurunkan angka stunting di NTT, gerakan ‘’Beli NTT’’ untuk memperkuat ekonomi lokal,pengembangan one village one product (OVOP) berbasis hilirisasi, pendampingan siswa menuju pendidikan dan sekolah kedinasan,optimalisasi PAD melalui pengolaan aset daerah, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Bupati Hery mengatakan, dengan memperhatikan arahan pemerintah pusat dan Provinsi NTT, maka dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah kabupaten Manggarai akan menyelesaikan proses efisiensi dan pengaturan ulang APBD tahun anggaran 2025 guna mendukung program pemerintah pusat dan Provinsi NTT.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Hery kembali menegaskan bahwa kebijakan pengembangan geothermal Poco Leok akan terus berjalan.
Bupati Hery menekankan, berbeda pendapat dalam demokrasi adalah hal yang biasa ‘’Menjadi tugas semua pihak, termasuk saya untuk menemukan jembatan komunikasi. Demokrasi kita adalah demokrasi yang hidup dan berkembang dalam norma dan etika budaya Manggarai, yang menjunjung tinggi penghormatan kepada sesama manusia,’’tandasnya.
‘’Jangan biarkan hasutan orang luar memenuhi kepala anak-anak kita, sehingga yang terlontar dari mulut mereka adalah kalimat-kalimat yang tidak pantas diucapkan, ‘’tegasnya pula.
Hadir dalam acara yang diadakan secara sederhana ini,Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, S.Pd, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, ketua dan wakil ketua DPRD, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Vikjen Keuskupan Ruteng, Sekda Manggarai Timur, ketua Bawaslu dan KPU,akademisi, pimpinan instansi Vertikal,BUMN, BUMD,pimpinan perangkat daerah,ketua dan wakil ketua TP PKK kabupaten dan kecamatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan, tokoh masyarakat, Pastor Paroki Katedral, DPP,DPK,tokoh agama, para Camat,para kepala desa, ASN lingkup Pemkab Manggarai, serta masyarakat dan undangan lainnya. **ars
