Kominfo -Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H. membuka secara resmi pertandingan sepak bola Liga Pelajar yang akan diikuti pesepakbola putra-putri SMA dan SMK se-Kabupaten Manggarai, bertempat di lapangan Sepak Bola Unika Santu Paulus Ruteng, Selasa 17/5/2022.
Wakil Bupati yang didampingi ketua DPRD Matias Masir, Sekretaris Daerah Jahang Fansi Aldus, Kadis Pendidikan Fransiskus Gero serta sejumlah pimpinan OPD, diterima secara adat Tuak Curu dan tarian Tiba Meka oleh siswa-siswi SMAN 1 Langke Rembong, sejumlah koordinator pengawas SMA/SMK dan para kepala sekolah.
Di hadapan para peserta Liga Pelajar, Wakil Bupati Heribertus Ngabut menuturkan sepak bola memiliki dua unsur, yakni unsur kompetisi dan unsur rekreasi. “Boleh berkompetisi tetapi jangan melakukan kekerasan terhadap lawan tanding. Bermain yang baik sekaligus menghibur penonton,” ajak Wabup Heri.
Wakil Bupati juga berpesan kepada para guru dan pembina, agar selalu memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada para peserta didik terutama kepada yang bertanding dalam liga pelajar. “Sportifitas harus dijunjung tinggi. Sebelum adik-adik bertanding pastikan stamina terjaga baik. Biasanya orang kasar itu tidak dapat bola, lalu tendang lawan,” ujarnya.
Wabup mengatakan, selain sebagai kompetisi, sepak bola merupakan rekreasi. “Kalau banyak orang datang nonton, itu artinya orang butuh rekreasi, senang melihat orang bermain bola. Tidak saja laki-laki tetapi juga perempuan. Hiburannya juga dapat. Kalau perempuan yang bermain, lebih banyak jatuhnya daripada dapat bola,” katanya disambut tawa penonton yang hadir.
Dalam sepakbola bola kata Wabup Heri, bukan hanya menunjukkan kemampuan mengolah bola tetapi mau menunjukan atau memperlihatkan Psikomotorik para pemain yang sedang diasah. Kalau sopan bermain aspek afektif, olah rasa dan budi pekerti dipertaruhkan.
Pemerintah daerah lanjut Wabup, sedang mencari atlet-atlet muda di bidang sepak bola dan juga masih merancang sebuah tim yang akan mengikuti ajang El Tari Memorial Cup di Lembata. “Teman-teman dari KONI diskusikan dengan baik tentang hal ini. Saya sedih kalau sepakbola ke Lembata dibatalkan. Diskusikan kembali soal anggaran, sisihkan dua ratus lima puluh juta untuk sepak bola ke Lembata, sedangkan serkatus limapuluh juta kita dan yang lain akan cari,” tuturnya.
Wabup juga mengingatkan pengurus KONI untuk bisa mendiskusikan dan memperhatikan event lainnya yang juga keuangannya bersandar pada KONI Manggarai. “Misalkan Porprov dan cabang olahraga mana yang kita prioritaskan dan kurang lebih bisa diandalkan untuk dapat memperoleh medali,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, tidak cukup hanya pintar karena transformasi pendidikan melalui pelajaran di sekolah, “pintar itu hanya cocok-cocokan pertanyaan guru dengan jawaban, tetapi diharapakan anda menjadi cerdas,” pungkasnya.
Sementara itu dalam laporannya, ketua panitia Aleks Porat menjelaskan, kegiatan Liga Pelajar dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2022 ini juga mengapresiasi minat para pelajar dalam bidang sepak bola.
Dijelaskan Aleks, tujuan pertandingan ini untuk mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi mengikuti PON dan Pra PON 2028 yang akan berlangsung di Provinsi NTT.
Turnamen ini kata Aleks, akan diikuti 40 sekolah SMA dan SMK. Dikarenakan Covid -19, turnamen dibagi dalam 9 wilayah, yakni SMA dibagi dalam 5 wilayah dan SMK 4 wilayah.
Hal ini dilakukan jelas Aleks, untuk memecah konsentrasi massa pada satu titik pertandingan.
Dikatakan, pertandingan yang akan berlangsung selama satu bulan ini menggunakan sistem setengah kompetisi dan sistem gugur.
Selain itu terang Aleks, lapangan yang akan digunakan, diantaranya, lapangan bola Langke Majok, Santu Klaus Kuwu, Wae Mbeleng, Bea Waja, Karot, Santu Aloisius, Golo Dukal dan lapangan bola Unika Santu Paulus Ruteng. Wakil Bupati menyempatkan diri menyaksikan pertandingan pembuka Liga Pelajar antara kesebelasan SMA Karya berhadapan dengan SMAK Santu Fransiskus Saverius Ruteng. (ars)