Ruteng – Universitas Indonesia (UI) akan melakukan riset (penelitian) di Kabupaten Manggarai selama dua tahun. Riset dilakukan di bidang pertanian dan akan dibiayai oleh Kementerian Keuangan.

Bupati Deno Kamelus mengatakan, Universitas Indonesia mendapat biaya dari Kementerian Keuangan melalui sebuah program Rispro (riset produksi) selama dua tahun ‘’Dalam pengajuan proposal mereka di Kementerian Keuangan, mereka mengusulkan Kabupaten Manggarai sebagai lokasi penelitian. Yang biaya Kementerian Keuangan bukan kita. Kita hanya sediakan rumah, mobil dan sopir untuk peneliti,’’kata Bupati Kamelus, saat apel Mingguan, di Halaman kantor Bupati Manggarai, Senin (20/01/2020).

Menurut Bupati Deno, program pengembangan pertanian dalam rangka meningkatkan pendapatan petani sebagai upaya mengurangi kemiskinan, ternyata banyak diperhatikan dan diamati pihak Universitas Indonesia ‘’Ternyata banyak orang hebat dari UI yang mencari ( searching) dan menurut mereka (pihak UI) ada satu program yang perlu disuport,’’ungkapnya.

Bentuk suportnya, kata Bupati Deno pihak Universitas Indonesia ingin menghasilkan sebuah produk dari kerja-kerja para petani di Manggarai dan hasilnya harus dikenal di seluruh Indonesia dan mereka bantu melalui proses digitalisasi atau Four point Zero,’’ ’’Nanti ada pengembangan SDM, ada pelatihan petani, ada pengembangan kelompok dan lain-lain,’’katanya.

Saat ini kata Bupati Deno, pihak UI sedang melakukan studi di wilayah DKI dan Jawa Barat untuk menghasilkan yang disebut platform ‘’Di sana sudah berjalan relasi bisnis antara petani dan lembaga tertentu, seperti koperasi, Bumdes, supermarket, hotel dan restauran,’’Jelasnya.

Bupati Deno berharap selama dua tahun penelitian berjalan bahkan dua, tiga dan sepuluh tahun mendatang, pertanian di Manggarai akan seperti wilayah Jawa.

Sebelumnya, Bupati Deno Kamelus melakukan Penandatangan kerjasama dengan Universitas Indonesia fakultas Ilmu Sosial dan Politik berkaitan dengan riset di sektor pertanian. Penandatangan kerjasama dilaksanakan di Ruang Nurani, Gedung A Fisip UI, Rabu (15/01/2020).     **ars