Ruteng – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI ) St.Agustinus Cabang Ruteng,kembali menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Manggarai,Senin (22/1/2017).
Aksi unjuk rasa digelar masih berkaitan dengan penanganan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan Pemerasan terhadap pemilik pasir dan alat berat yang dilakukan mantan Kasatreskrim Iptu Aldo Febrianto dan Kanit Tipikor Komang beberapa waktu lalu.
Mahasiswa menilai,penanganan kasus OTT dan pemerasan yang dilakukan mantan Kasatreskrim Aldo dan Kanit Tipikor Komang sepertinya berjalan ditempat dan tidak menemui titk terang dalam penyelesaiannya.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah PMKRI beramai-ramai mendatangi Mapolres Manggarai dengan menggunakan sebuah mobil Pick Up dan pengeras suara serta spanduk bertuliskan ‘’Tindak Tegas Polisi Bandel’’.
Aksi unjuk rasa para mahasiswa PMKRI ini juga,menjadi tontonan warga yang berada di seputaran pertokoan dan juga warga yang kebetulan melintas di depan Mapolres.
Dalam aksi unjuk rasa ini, para mahasiswa dijaga ketat personil dari polres Manggarai di bawah pimpinan Kasat Binmas AKP Agus janggu.
Dalam orasinya mereka mendesak Polda NTT melalui Polres Manggarai agar mengusut tuntas kasus OTT dan pemerasan yang dilakukan mantan Kasatreskrim Manggarai Iptu Aldo Febrianto dan Kanit Tipikor Komang,serta meminta pihak Polres Manggarai tidak melindungi mantan Kasatreskrim Aldo dari jeratan hukum.
Mahasiswa juga meminta Polda NTT,untuk segera menetapkan mantan Kasatreskrim Aldo Febrianto sebagai tersangka dan menindak tegas anggota yang terlibat dalam kasus pemerasan dan tindakan represif kepada para mahasiswa yang berunjuk rasa beberapa waktu lalu.
Sekitar 30 menit berorasi di depan jalan,akhirnya para mahasiswa di ijinkan masuk setelah berdialog dengan Wakapolres Kompol Tri Joko Byantoro dan Kasat Binmas Polres Manggarai AKP Agus Janggu.
Para mahasiswa kemudian diterima langsung Kapolres Manggarai AKBP Cliffry Steiny Lapian,S.I.K di dampingi Kasatreskrim baru AKP Yuda Prawira di Aula Mapolres Manggarai.
Kepada para mahasiswa Kapolres Cliffry Lapian yang belum sebulan bertugas di Manggarai,menjelaskan Kasus OTT yang melibatkan mantan Kasatreskrim Aldo,saat ini tengah ditangani di Polda NTT ‘’Persoalan OTT atau kasus pemerasan tidak Saya biarkan,karena akan mengganggu kerja Saya,saat ini masih ditangani’’Terang Kapolres Cliffy.
Terkait kasus pemerasan,lanjut Kapolres Cliffry Lapian pihaknya di Mapolres Manggarai telah mengambil langkah-langkah hukum dengan melibatkan Kasipropam,dan telah menginterogasi pihak korban pemerasan maupun kanit tipikor.
Sementara persoalan tindakan represif anggotannya kepada mahasiswa yang melakukan unjuk rasa beberapa waktu lalu,kapolres asal Manado ini menambahkan,secara penyelidikan dan penyidikan dari Propam sudah selesai,dalam waktu dekat sidang kasus akan digelar.
Kapolres Manggarai Cliffry Steiny Lapian didampingi Wakapolres Tri Joko Byantoro Ketika berdialog dengan para Mahasiswa PMKRI,di Aula Mapolres Manggarai. Foto : Aris
Salah seorang perwakilan mahasiswa,Servas menaruh harapan besar kepada Kapolres yang baru Cliffy Lapian,Dirinya mewakili teman-teman mahasiswa berharap pihak kepolisian serius menanggapi berbagai kasus yang menimpa institusi kepolisian,khususnya di Polres Manggarai ‘’Harus ditanggapi dan ditangani serius Pak Kapolres,agar tidak ada citra buruk bagi Polres Manggarai di tengah masyarakat,’’Ujar Servas. **arismarsal.